Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Uji Kompetensi Wulangan 6 Bahasa Jawa Kelas 8 Semester 2


Uji Kompetensi Wulangan 6 Bahasa Jawa Kelas 8 Semester 2

uji kompetensi wulangan 7 bahasa jawa kelas 8 semester 2, halaman 138​

1. uji kompetensi wulangan 7 bahasa jawa kelas 8 semester 2, halaman 138​


1. Aksara Murda iki satemene ora ana, wondene aksara kang dianggep aksara murda iku sejatine aksara Mahaprana (D)

2. Cacahe aksara murda (kang dianggep aksara murda) iku mung winates, yaiku mung ana Wolu (D)

3. Aksara murda mung kanggo ing tata prungu, tegese kanggo pakurmatan, aksara murda ora kena Dadi sesigeging wanda (A)

4. Menawa aksara kan ngarep dhewe ora ana murdane tembung mau sing ditulis nganggo aksara murda burine, yen burine ora ana murdane, ya burine maneh (D)

Pembahasan

Pengertian Aksara Murda adalah bagian dari bahasa Jawa atau metode yang digunakan untuk menggunakan huruf besar pada nama, jabatan, gelar, atau lokasi. Dengan kata lain, Aksara Murda merupakan aksara  khusus  dalam  aksara dan berlaku seperti huruf kapital  Indonesia. Aksara ini hanya digunakan untuk menuliskan nama-nama orang penting dan tempat/daerah  terkenal. Pemahaman cepat tentang aksara Murda adalah versi Jawa dalam huruf besar. Aksara Murda ini tidak bisa digunakan  sembarangan, namun harus sesuai dengan berbagai aturan penegakannya. Ada delapan karakter Murda di Jawa, tetapi hanya tujuh yang umum digunakan. Aksara Murda itu ada 8, yaiku : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi Aksara Murda pada link https://brainly.co.id/tugas/27510654#:~:text=Aksara%20murda%20yaiku%20huruf%20jawa%20kang%20fungsine%20kayata%20huruf%20kapital

#BelajarBersamaBrainly

2. uji kompetensi wulangan 7 bahasa jawa kelas 8​


Uji kompetensi wulangan 7 Bahasa Jawa kelas 8 memiliki 4 buah soal. Penulisan dan pembacaan aksara Jawa pada soal tersebut adalah sebagai berikut:

Soal nomor 10. Yen ditulis nganggo aksara Jawa jawaban ingkang sesuai yaiku Jawaban B. Awakke Karyata lemes amarga lagi pasaSoal nomor 11. Jawaban yang sesuai untuk penulisan aksara Jawa “Elisabet iku pancen lair ana Indonesia” adalah pilihan BSoal nomor 12. Yen ditulis nganggo aksara Jawa jawaban ingkang sesuai yaiku Jawaban B : Eyang Sosrodimeja lagi semediSoal nomor 13. Yen ditulis nganggo aksara latin yaiku : Nagara Alengka diobong dening Anoman.

Pembahasan

Aksara Jawa Hanacaraka dikenal juga dengan Carakan. Aksara ini disebut juga aksara nglegena terdiri dari 20 huruf. Dua puluh huruf tersebut adalah:

Ha Na Ca Ra Ka

Da Ta Sa Wa La

Pa Dha Ja Ya Nya

Ma Ga Ba Tha Nga

Dalam mempelajari aksara jawa kita akan menemui beberapa aksara yang akan membantu kita menulis ataupun membaca aksara Jawa, diantaranya : aksara Jawa pasangan, aksara murda, aksara swara, sandhangan, aksara rekan, aksara wilangan dan aksara pratanda.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang Aksara Jawa : brainly.co.id/tugas/2282870Materi tentang nulis aksara jawa : https://brainly.co.id/tugas/21187696Materi tentang contoh nulis aksara jawa : https://brainly.co.id/tugas/6290720

Detail Jawaban

Kelas : SMP

Mapel : Bahasa Daerah

Bab : Bab 7. Aksara Jawa

Kode : 8.13.7

#AyoBelajar

#SPJ2


3. uji kompetensi wulangan 7 bahasa jawa kelas 8​


Jawaban:

6. A

7. C

8. D

Penjelasan:

Semoga membantu.

SEMANGAT BELAJAR


4. Uji kompetensi wulangan 4 bahasa jawa kelas 9 hal 119


Jawaban dari soal diatas adalah:

1. C. Komplikasi.

2. A. Eksposisi.

3. D. Kromo alus.

4. C. Ngoko alus.

5. B. Tema.

6. B. Ekspresi.

7. B. Nemtokake plot.

8. A. Badri.

9. A. Sabar narimo.

10. A. Rudi lan Harto.

Penjelasan:

Soal diatas membahas mengenai sebuah karya sastra bernama drama. Karya sastra tersebut bisa kita amati berupa percakapan yang terjadi ataupun sering dikatakan sebagai dialog antar pemain. Ketika adanya percakapan dalam suatu pertunjukan ataupun pementasan. Maka, itulah yang disebut sebagai drama. Dalam drama, kita akan akan melihat unsur intrinsik serta unsur ekstrinsiknya.

Unsur Intrinsik merupakan unsur yang membangun atau membentuk suatu drama dari dalam, Adapun unsur intrinsik pada drama terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:

Tema. Merupakan ide atau gagasan utama dalam sebuah drama.Tokoh dan penokohan. Merupakan orang yang berperan dalam sebuah drama.Alur. Merupakan rangkaian atau jalan cerita dari sebuah drama. Berdasarkan jenisnya, plot terdiri dari:

       - Alur maju

       - Alur mundur

       - Alur maju dan mundur

   Berdasarkan komponennya, plot terdiri dari:

       - Pengenalan

       - Menjelaskan keadaan tokoh

       - Konflik

       - Pucak permasalahan

       - Permasalahan menurun

       - Penyelesaian masalah

Sudut Pandang. Merupakan cara penyampaian si pengarang dalam sebuah cerita.Setting atau latar. Merupakan tempat, waktu, dan suasana yang sedang terjadi dalam drama tersebut.Gaya Bahasa. Merupakan pemilihan kata-kata yang dibuat oleh si pengarang dalam menceritakan drama tersebut.Amanat. Merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.

Unsur Ekstrinsik merupakan unsur yang membangun atau membentuk sebuah drama dari luar. Unsur ekstrinsik sangat berpengaruh pada suatu karya sastra tetapi tidak menjadi bagian dari karya sastra tersebut. Berikut adalah unsur ekstrinsik drama yang meliputi:

Latar belakang pengetahuan penulis.Kondisi masyarakat saat penulis hidup.Pengambilan nilai-nilai seperti agama, adat, sosial dan lainnya.

Didalam Bahasa Jawa digunakan beberapa tingkatan yang bertujuan untuk menjaga etika serta unggah ungguh (tata krama) didalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Adapun tingkatan  bahasa yang dimaksud memiliki beberapa jenis, yaitu:

Ngoko Lugu

     Merupakan bahasa yang tidak ada unsur krama dan biasanya digunakan saat berbicara dengan teman dekat dan orang yang lebih muda.

Ngoko Alus (Inggil)

     Merupakan bahasa ngoko yang didalamnya ada sedikit unsur bahasa krama. Biasanya bahasa ini digunakan untuk teman yang baru dikenal, kakak atau orang tua yang memiliki pemahaman bebas akan aturan bahasa tata krama.

Krama Lugu

     Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama tetapi ada sedikit kata yang masih menggunakan bahasa ngoko. Biasanya bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan kakek, nenek ataupun orang yang lebih tua.

Krama Alus (Inggil)

        Karena bahasanya yang sulit dan tingkatannya yang tinggi, krama alus jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun untuk berbicara kepada orang tua, hanya sebagian orang saja yang menggunakan bahasa ini. Krama alus lebih sering digunakan pada saat acara resmi masyarakat Jawa, seperti acara syukuran, pernikahan, acara di keraton, dll.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang cara memahami sebuah naskah drama https://brainly.co.id/tugas/6209408

2. Materi tentang macam-macam tokoh dalam drama https://brainly.co.id/tugas/12696250

3. Materi tentang contoh kalimat ngoko dan krama https://brainly.co.id/tugas/29023242

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Jawa

Bab    : Drama

Kode  :

#AyoBelajar


5. Uji kompetisi wulangan 2 bahasa jawa kelas 9 semester 1 Dikumpulin hari ini:)


Uji Kompetensi Wulangan 2 Bahasa Jawa Kelas 9 Semester 1:

1. Tujuan para Nawanng mudhun ning Bumi C. Adus ing Tlaga.

2 Sing liwat sapinggire laga yoiku B. Jaka Tarub.

3. Widodari sing kelangan slendhange arane A. Nawang Wulan.

4. Tujuan Jaka Tarub nyingitake salah sijine slendhang yoiku A. Kepengen kenal karo salah sijine Nawang.

5. Sing dadi paraga utama yoiku C. Jaka Tarub lan Nawang Sari.

6. Panggone dumadine prastawa C. Ing tlaga pinggiring alas.

7. Konflik kang dumadi D. Nawang Wulan kelangan slendhang.

8. Pesan moral crita B. Tulung tinulung marang sapadha.

9. Basa sin digunakake ing pacelathon A. Ngoko Lugu.

10. Sing gunakake Ngoko Lugu yoiku D. Kanca sapadha kanca kang wis akrab banget.

III. Wangsuli pitakonan

Paraga ing wacan Ketophrak Gajah Mada Winisudha, yoiku:

Gajah MadaPatih H TadhahTribuwana TDRa BanyakRa KembarAdityawarmanAdipati SadengArya Tadah

2. Sing dadi paraga utamane yoiku

Gajah MadaPatih H TadhahTribuwana TD

3. Watak lan perilakune paraga utama:

Gajah Mada: apik atine, andhap asor, lan wicaksana.Patih H Tadhah: Pendiriane kuwat, teges, lan wicaksana.Tribuwana TD: Andhap asor, teges, lan wicaksana.

4. Yen pingin nyuwun dhuwit kanggo tuku laptop nang Ibu, matur “Ngapunten Bu. Kulo ajenginipun mundhut laptop wonten peken. Punapa panjenengan gadhah arta?”

5. Nilai budi pekerti saka wacan Ketophrak Gajah Mada Winisudha yoiku yen arep makarya kudu sregep lan tenanan. Amarga kabeh sing digarap bakal kedaden lan nduweni kasil apik.

Pembahasan

Cerita merupakan suatu kisah yang diceritakan oleh pengarang baik berupa karangan (fiksi) ataupun cerita asli (nonfiksi). Salah satu macam dari cerita fiksi adalah cerita rakyat. Di mana soal-soal diatas merupakan pertanyaan berdasarkan cerita rakyat yang ada di buku.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang macam-macam cerita rakyat dalam bahasa Jawa https://brainly.co.id/tugas/6101105

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


6. soal bahasa jawa kelas 8 hal 94-98 uji kompetensi 6​


Jawaban:

1B

2A

3C

4C

Penjelasan:

ituyaa:)monmaapklslh


7. uji kompetensi 2 hal 109 bahasa Jawa kelas 8​


1.A

2.C

semoga membantu.

c. dhawuh

c. aqiqah

c. titi mangsa


8. bahasa arab uji kompetensi kelas 8 semester 2 bab 1 ​


Jawaban:

١٥. ج

١٦. أ

١٧. ج

١٨. د

١٩. ج

٢٠. ب

٢١. ج

٢٢. أ

٢٣. ب

_semoga bermanfaat_


9. Uji kompetensi wulangan 4 bahasa jawa kelas 9 hal 118-120 romawi 2


Jawaban:

1. d

2. a

3. d

4. a

5. b

6. b

7. b

8. a

9. c

10. a

Penjelasan:

jawaban sudah ada di atas ya

Jawaban dari soal diatas adalah:

1. C. Komplikasi

2. A. Eksposisi

3. D. Kromo alus

4. C. Ngoko alus

5. B. Tema

6. B. Ekspresi

7. B. Nemtokake plot

8. A. Badri

9. A. Sabar narimo

10. A. Rudi lan Harto

Penjelasan:

Drama merupakan sebuah karya sastra yang biasa dapat kita lihat. Karya sastra drama itu bisa kita amati berupa percakapan yang terjadi ataupun sering dikatakan sebagai dialog antar pemain. Ketika adanya percakapan dalam suatu pertunjukan ataupun pementasan. Maka, itulah yang disebut sebagai drama. Dalam drama, kita akan akan melihat unsur intrinsik serta unsur ekstrinsiknya.

Unsur Intrinsik merupakan unsur yang membangun atau membentuk suatu drama dari dalam, Adapun unsur intrinsik pada drama terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:

Tema. Merupakan ide atau gagasan utama dalam sebuah drama.Tokoh dan penokohan. Merupakan orang yang berperan dalam sebuah drama. Alur. Merupakan rangkaian atau jalan cerita dari sebuah drama. Berdasarkan jenisnya, plot terdiri dari:

        - alur maju

        - alur mundur

        - alur maju dan mundur

    Berdasarkan komponennya, plot terdiri dari:

        - Pengenalan

        - Menjelaskan keadaan tokoh

        - Konflik

        - Pucak permasalahan

        - Permasalahan menurun

        - Penyelesaian masalah

Sudut Pandang. Merupakan cara penyampaian si pengarang dalam sebuah cerita. Setting atau latar. Merupakan tempat, waktu, dan suasana yang sedang terjadi dalam drama tersebut.Gaya Bahasa. Merupakan pemilihan kata-kata yang dibuat oleh si pengarang dalam menceritakan drama tersebut. Amanat. Merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.

Unsur Ekstrinsik merupakan unsur yang membangun atau membentuk sebuah drama dari luar. Unsur ekstrinsik sangat berpengaruh pada suatu karya sastra tetapi tidak menjadi bagian dari karya sastra tersebut. Berikut adalah unsur ekstrinsik drama yang meliputi:

Latar belakang pengetahuan penulis. Kondisi masyarakat saat penulis hidup.Pengambilan nilai-nilai seperti agama, adat, sosial dan lainnya.

Didalam Bahasa Jawa digunakan beberapa tingkatan yang bertujuan untuk menjaga etika serta unggah ungguh (tata krama) didalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Adapun tingkatan  bahasa yang dimaksud memiliki beberapa jenis, yaitu:

Ngoko Lugu

      Merupakan bahasa yang tidak ada unsur krama dan biasanya digunakan saat berbicara dengan teman dekat dan orang yang lebih muda.

Ngoko Alus (Inggil)

      Merupakan bahasa ngoko yang didalamnya ada sedikit unsur bahasa krama. Biasanya bahasa ini digunakan untuk teman yang baru dikenal, kakak atau orang tua yang memiliki pemahaman bebas akan aturan bahasa tata krama.

Krama Lugu

      Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama tetapi ada sedikit kata yang masih menggunakan bahasa ngoko. Biasanya bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan kakek, nenek ataupun orang yang lebih tua.

Krama Alus (Inggil)

         Karena bahasanya yang sulit dan tingkatannya yang tinggi, krama alus jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun untuk berbicara kepada orang tua, hanya sebagian orang saja yang menggunakan bahasa ini. Krama alus lebih sering digunakan pada saat acara resmi masyarakat Jawa, seperti acara syukuran, pernikahan, acara di keraton, dll.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang cara membuat naskah drama https://brainly.co.id/tugas/1593520

2. Materi tentang macam penokohan pada drama https://brainly.co.id/tugas/2460414

3. Materi tentang contoh bahasa krama dan ngoko https://brainly.co.id/tugas/12724928

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Jawa

Bab    : Bahasan lan Sandiwara

Kode  :

#AyoBelajar


10. Bahasa jawa kelas 1 uji kompetensi wulangan 7 'IV'


Jawaban:

1.Galelengan : Dapur

2.Wakul :Wakul

3.Ngilimpang : Bersih

4.Ngorok :Ngorok

5.Megal megal : megal megal


11. Bahasa jawa kelas 1 uji kompetensi wulangan 7 'IV'


Jawaban:

Gelelengan = Tidak hati-hatiWakul = BakulNgglimpang = TumpahNgorok = MendengkurMegal-Megol = Berlengak lenggok

*Semoga dapat membantu


12. uji kompetensi wulangan 7 bahasa jawa kelas 8​


Jawaban:

14. C

15. B

semoga membantu


13. Gladen wulangan 2 bahasa Jawa semester 2 kelas 9


Jawaban:

2. D

1. guru gatra 7

guru wilangane 12, 7, 6, 7, 8, 5, 7

guru lagu A, I, A, A, I, A, I

arane tembang yaiku Durma.

Penjelasan:

maaf yang lain gk tau hehe.


14. Bahasa Jawa Kelas 7 Uji kompetensi wulangan 1​


Jawaban:

what the ??? ini nda ada soal.a lho

Jawaban:

soal nya mana kk

mau jawab tapi gak ada soal hehe


15. Bahasa jawa kelas 9 uji kompetisi wulangan 2 semester 1 Dikumpulkan hari ini:)


Jawaban:

gunung sriwijaya

Penjelasan:

maaf klo salah


Video Terkait


Post a Comment for "Uji Kompetensi Wulangan 6 Bahasa Jawa Kelas 8 Semester 2"