Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 75
kunci jawaban tema 5 kelas 1 halaman 75 pembelajaran 3 subtema 2
1. kunci jawaban tema 5 kelas 1 halaman 75 pembelajaran 3 subtema 2
Kegiatan apa yang berkaitan dengan aturan bermain di rumah? Beritakan kegiatan-kegiatan tersebut kepada guru dan teman-temanmu di kelas.
Kegiatan yang dilakukan :
- Tidak membuat rumah berantakan saat bermain
- Tidak boleh main kaca
- Mengemas mainan setelah main
- Tidak Boleh main air
- Berhenti main jika sudah waktu sholat
Pembahasan:
Kalimat dibedakan menjadi kalimat pertanyaan dan pernyataan. Kalimat pernyataan merupakan kalimat yang tidak mengandung tanda tanya atau pertanyaan. Pada kalimat pernyataan, di akhir kalimat ditandai dengan tanda baca titik. Sedangkan kalimat pertanyaan merupakan kalimat yang mengandung pertanyaan dan biasanya di tandai dengan tanda tanya di akhir kalimat. Contoh kalimat pernyataan yaitu Rudi bermain bola. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat paragraf. Sedangkan paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan di akhir paragraf. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu teks bacaan. Gagasan pokok disebut juga gagasan utama, pokok pikiran, atau ide pokok. Dalam suatu teks bacaan, gagasan pokok tidak selalu berada di awal kalimat.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang paragraf induktif, deduktif dan campuran link brainly.co.id/tugas/3069364Materi tentang pokok pikiran brainly.co.id/tugas/12629884Materi tentang gagasan pokok brainly.co.id/tugas/40478265Detail jawaban
Kelas: 9
Mapel: bahasa indonesia
Bab: Bab 11 - Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)
Kode: 9.1.11
#TingkatkanPrestasimu #SPJ3
2. kunci jawaban tema 7 subtema 1 pembelajaran 6 kelas 5 halaman 75-76TOLONG JAWAB YA KAKAKSEBENTAR LAGI MAU DI KUMPUL
Jawaban:
Hal. 75
1. Mempelajari kesenian dari daerah lain
Setuju, Alasan : Dengan mempelajari kesenian daerah lain, berarti turut melestarian kebudayaan bangsa Indonesia sendiri
2. Mengagung-agungkan suku bangsanya sendiri
Tidak setuju, Alasan : Akan menimbulkan permusuhan dengan suku bangsa Indonesia lainnya
3. Memilih ketua kelas berdasarkan kesamaan daerah asal
Tidak setuju, Alasan : Karena telah melakukan diskriminasi dan sikap tidak menghormati perbedaan dengan suku lain
4. Memilih-milih teman berdasarkan kesamaan daerah asal
Tidak setuju, Alasan : Karena telah melakukan diskriminasi dan sikap tidak menghargai dan menghormati perbedaan yang ada
5. Tidak mengikuti upacara bendera
Tidak setuju, Alasan : Tidak menunjukkan sikap/nilai cinta tanah air dan bangsa
6. Mengibarkan bendera merah putih setiap hari besar kenegaraan
Setuju, Alasan : Menunjukkan sikap/nilai-nilai cinta tanah air dan bangsa
7. Mempelajari bahasa asing
Setuju, Alasan : Menambah wawasan dan pengetahuan serta memperluas pergaulan dengan bangsa-bangsa lain
8. Berdiam diri di rumah ketika ada kegiatan kerja bakti di lingkungannya
Tidak setuju, Alasan : Tidak menerapkan nilai-nilai gotong royong, kebersamaan dan nilai persatuan dan kesatuan
9. Lebih memilih memberi upah kepada orang lain untuk menggantikannya dalam kegiatan ronda malam
Tidak setuju, Alasan : Tidak menerapkan nilai-nilai gotong royong, kebersamaan dan nilai persatuan dan kesatuan
Hal.76
Bagaimanakah peranan perempuan pada masa kini? Tulislah npendapatmu pada kotak berikut ini.
Jawaban:
Jawaban Pendek
Peran pergerakan perempuan dalam perjuangan mencapai persatuan dan pembebasan indonesia dari penjajahan adalah dengan:
1. Meningkatkan kesetaraan dan harkat perempuan
2. Membangun semangat kebangsaan atau nasionalisme di kalangan perempuan
3. Menyatukan dan meningkatkan kerjasama dari perempuan dari berbagai latar berlakang suku dan agama
Jawaban Panjang:
Seiring dengan masa Kebangkitan Nasional, organisasi pergerakan berdiri, dimulai dari Poetri Mardika yang didirikan tahun 1912. Organisasi perempuan lainya adalah Aisyah,” sayap perempuan dalam gerakan Muhammadiyah yang terbentuk pada tahun 1917
Organisasi ini berjuang meningkatkan harkan perempuan yang pada masa itu sangat memprihatinkan. Kaum perempuan pada masa sebelum kemerdekaan dikekang dengan berbagai tradisi, seperti kawin paksa, perkawinan dengan lelaki yang umurnya jauh berbeda, serta diskriminasi seperti sulitnya kaum perempuan mendapatkan pendidikan.
Para pejuang perempuan seperti Kartini, Rasuna Said, Maria Walanda Maramis dan Dewi Sartika berupaya untuk meningkatkan pendidikan dengan membuka sekolah-sekolah perempuan dan menulis tulisan yang mengajak untuk meninggalkan budaya yang mengekang perempuan.
Organisasi pergerakan perempuan juga mempelopori pergerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Pergerakan ini ditandai dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia nasional pertama yang diselenggarakan di Yogyakarta pada bulan Desember 1928.
Sekitar 30 organisasi perempuan Indonesia ikut serta, dan dalam kongres ini dibentuk pula Persatoean Perempoean Indonesia (PPI), yang kemudian diubah menjadi Perikatan Perhimpoenan Istri Indonesia (PPII).
Kongres Perempuan nasional berikutnya diadakan di Jakarta (1935), Bandung (1938), dan Semarang (1941), dalam mana perjuangan nasional berangsur-angsur semakin menonjol. Dalam kongres 1935 terbentuklah Kongres Perempuan Indonesia (KPI), dan dengan demikian PPII dibubarkan.
Maaf kalo salah:(
Post a Comment for "Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 75"